STRATEGI BERSAING PT. DUNKINDO LESTARI (DUNKIN’ DONUTS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

Latar Belakang

Image

  • Dunkin’ Donuts dinilai paling berhasil dalam meluaskan jaringan pasarnya di Indonesia bukan satu-satunya brand yang dikenal oleh pasar Indonesia
  • Dunkin’ Donuts selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi para pelanggan dengan tidak mengurangi kualitas dan mutu dari produknya
  • PT. Dunkindo Lestari selalu berusaha untuk menerapkan strategi yang terbaik agar dapat digunakan oleh perusahaannya

Rumusan Masalah

  • Bagaimana strategi PT. Dunkindo Lestari dalam menghadapi persaingan dengan produk sejenisnya?
  • Bagaimana PT. Dunkindo Lestari dalam menciptakan keunggulan kompetitifnya?
KERANGKA PEMIKIRAN
Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitiannya, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif

Definisi Operasional Variabel

  • Lingkungan jauh : ekonomi (tingkat pendapatan masyarakat), sosial (opini masyarakat dan gaya hidup), politik (stabilitas politik dan regulasi pemerintah), teknologi (inovasi produk dan pemasaran), dan ekologi (daur ulang produk)
  • Five Forces : ancaman pendatang baru (diferensiasi produk dan modal yang ada), tekanan produk pengganti (jumlah produk pengganti dan harga dari produk pengganti), tawar menawar pembeli (diferensiasi dan jumlah pesaing), tawar menawar pemasok (jumlah pemasok dan keunikan produk pemasok), dan pesaing (diferensiasi, jumlah kompetitor, dan tingkat pertumbuhan industri)
  • Rantai nilai : aktivitas primer dan aktivitas pendukung
  • Analisis SWOT : strengths, weaknesses, opportunities, dan threat.

Objek Penelitian

Strategi yang digunakan PT. Dunkindo Lestari (Dunkin’ Donuts) yang dilihat dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya

Subjek Penelitian
  • Staff Marketing dari Dunkin’ Donuts sebagai Informan I
  • Store Manager dari Cabang Dunkin’ Donuts Hayam Wuruk sebagai Informan II
  • Tiga pelanggan Dunkin’ Donuts

Metode Pengumpulan Data

  • Data primer (penelitian lapangan) : Observasi non partisipan, Wawancara Bebas Terpimpin
  • Data sekunder : Riset kepustakaan, Dokumentasi

TEKNIK ANALISIS DATA

TRIANGULASI

Analisis Data

  • Bisnis Internasional PT. Dunkindo Lestari
  • Analisis Lingkungan Eksternal PT. Dunkindo Lestari : Lingkungan Jauh (ekonomi, sosial,  politik, teknologi, dan ekologi) , Lingkungan Industri / Five Forces (ancaman dari pedatang baru , tekanan produk pengganti, tawar menawar pembeli,  tawar menawar pemasok,  dan pesaing)
  • Analisis Lingkungan Internal (Value Chain) PT. Dunkindo Lestari : aktifitas primer (logistik ke dalam, operasi, logistik ke luar, pemasaran & penjualan, dan pelayanan) dan aktifitas pendukung (pembelian, pengembangan teknologi, MSDM, dan infrastruktur perusahaan)
  • Analisis SWOT : strengths (brand yang kuat, tenaga kerja terlatih, lokasi yang mudah dijangkau, desain interior, variasi produk, saluran promosi), weaknesses  (selera pasar, sumber daya yang berpotensi, dana yang minim, store belum maksimal), opportunities (pasar yang luas, perkembangan teknologi, situasi politik, dibutuhkan destinasi hiburan yang santai), dan threat (pendatang baru, jumlah kompetitor, variasai produk dari kompetitor, dan harga produk)
  • Strategi Bersaing Generik

Penyimpulan

  • PT. Dunkindo Lestari hanya memliki satu pabrik untuk kawasan wilayah Jabodetabek. Ini dapat berdampak positif bahkan negatif untuk kemajuan perusahaan.
  • PT. Dunkindo menggunakan strategi fokus diferensiasi dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia bisa menguntungkan bahkan juga merugikan perusahaannya.

Kesimpulan

  • Dalam menciptakan keunggulan kompetitfnya, dapat dianalis bahwa PT. Dunkindo Lestari memiliki strategi bersaing. Analisis dilakukan dengan melihat lingkungan eksternal perusahaan dan lingkungan industri. Dari lingkungan ini dapat disimpulkan bagaimana analisis SWOT yang dimiliki oleh perusahaan.
  • PT. Dunkindo Lestari menggunakan strategi fokus diferensiasi dalam menjalankan bisnisnya.

Saran

  • Mengembangkan lebih banyak store yang ada di Indonesia.
  • Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.
  • Lebih aktif dalam menciptakan program promosi untuk memperkenalkan masyarakat mengenai Dunkin’ Donuts maupun promo yang dilakukannya.
  • Mempertahankan bahkan meningkatkan pencapaian tujuan dari perusahaan serta keberhasilan yang telah diraihnya sampai saat ini.

Leave a comment